Showing posts with label CURHATAN PSK KALIJODO SOAL PRILAKU PRIA HIDUNG BELANG. Show all posts
Showing posts with label CURHATAN PSK KALIJODO SOAL PRILAKU PRIA HIDUNG BELANG. Show all posts

Wednesday, January 10, 2018

Curhatan Kisah Seorang PSK yang Bertaubat

Curhatan Kisah Seorang PSK yang Bertaubat

Curhatan Kisah Seorang PSK yang Bertaubat

CurcolPsk.-Beberapa puluh pekerja sex komersial (PSK) yang umum mangkal di sekitaran kantor satu stasiun radio di Solo, hari ini, ikuti siraman rohani di satu diantara hotel setempat. Sepanjang lebih kurang 1 jam, mereka dengan cermat ikuti materi ceramah agama Islam dari pengurus organisasi Aisyiyah Jawa Tengah, Ustazah Kasiyati.

Jika umumnya mereka kenakan pakaian seronok serta terkadang sedikit terbuka, pada siang barusan mereka tampak lebih rapi. Terkecuali celana panjang atau rok panjang serta baju lengan panjang, mereka juga kenakan kerudung. Meski tidak umum, tetapi mereka tidak terlihat canggung.

Hari ini hari pertama kita beri mereka siraman rohani. Awalannya gagasan kami setiap bln., tapi mereka minta setiap 2 minggu untuk pengajian, " tutur Kasiyati, sementara didapati merdeka. com di Hotel Karya Jasa, Kestalan Solo,

Menurut Kasiyati yang Ketua LBH Aisyiyah Jawa Tengah itu, pihaknya benar-benar disuruhi tolong Majelis Taklim Attaubah untuk memberi pembinaan pada beberapa PSK.

Mereka itu barusan banyak yang sharing ke saya. Memang banyak permasalahan yang harus diuraikan. Mereka itu juga korban, pengin mencari pekerjaan yang baik, tapi tidak miliki akses kesana. Umumnya mereka terjun didunia prostitusi juga bukanlah pilihan, banyak yang karna sangat terpaksa, dengan beragam argumen. Ada yang karna korban trafficking, ekonomi dan sebagainya. Itu yang perlu kita mengerti, " tutur Kasiyati.

Selanjutnya dia menyebutkan, untuk mengentaskan PSK keluar dari lingkaran pekerjaan yang sampai kini digeluti benar-benar tidak mudah. Diperlukan pendampingan dari hulu sampai hilir. Tidak cuma cukup diberi keahlian, tetapi juga jalan keluar yang lain untuk dapat manfaatkan keahlian itu.

Bila umpamanya mereka diajari buat product suatu hal, kan mesti ada jaminan, siapa yang bakal beli product itu. Bila tidak, sama juga, mereka bakal kembali pada prostitusi. Mesti ada pendampingan dari hulu hingga hilir, " ucapnya.

Pengurus Majelis Taklim Attaubah, Sya'ban beri tambahan, ada sekitaran 50 dari 200-an PSK yang tergerak hatinya ikuti pengajian. Pada step awal hari ini, jumlah itu dinilainya cukup banyak. Dia percaya pada pengajian setelah itu beberapa PSK beda bakal turut berperan serta.

Keinginan kita mereka kedepannya dapat sadar serta kembali pada orang-orang, tanpa ada mesti di-sweeping, atau dibubarkan oleh grup massa. Kita ini cuma menopang sistem penyadaran, sadar atau tidak kan bukanlah ranah kita. Kita berdoa saja mudah-mudahan mereka dapat kembali pada kehidupan normal, " katanya.

Satu diantara PSK yang malas dimaksud namanya mengakui suka ikuti aktivitas pengajian. Pasalnya di lingkungan mereka nyaris tidak sempat ada siraman rohani atau kajian pengetahuan agama yang didapat.  Saya suka mas ada pengajian, bila dapat kami ini dibina, janganlah digebuki, di-sweeping seperti tempo hari. Kami kan juga mencari makan, bila ada pekerjaan beda saya juga pengin, " katanya

Sunday, December 10, 2017

CURHATAN PSK KALIJODO SOAL PRILAKU PRIA HIDUNG BELANG

CURHATAN PSK KALIJODO SOAL PRILAKU PRIA HIDUNG BELANG

PSK KALIJODOH = CurcolPSK

CurcolPSK.- Kalijodo sebentar lagi tinggal kenangan. Pemprov DKI Jakarta bertekad menertibkannya. Tapi sejumlah cerita masih tersisa. Tak terkecuali dari para pekerja seks komersial (PSK) yang beraktivitas di sana.

Salah satunya dari R. Selama 6 tahun menjadi PSK di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, R sudah melayani ratusan pria hidung belang. Mulai dari remaja hingga pria lanjut usia.
R menceritakan pengalaman, kepada Media, saat melayani pemuda tanggung.
"Dia mengaku baru masuk kuliah. Lucunya, dia malah takut dan diam aja," ujar R memulai ceritanya.
R merasa beruntung, tak jadi melayani pemuda tanggung itu. Sebab, si pemuda gemetar dan langsung "selesai." R tetap mendapat bayaran.

Lain pula dengan D, PSK yang masih kuliah di Universitas Swasta di Jakarta itu mengaku cuma bekerja freelance di sebuah kafe.
"Mas beruntung nih ketemu saya, saya lagi iseng dan kangen Kalijodo. Enggak biasa (mangkal) di sini. Kalau dulu memang di sini," ujar D.
D meninggalkan Kalijodo karena sudah menjadi "teman" seorang pengusaha tua. Namun, si pengusaha tak mau menjadikan dia sebagai istri simpanan, meski pengusaha itu tetap memberikan uang setiap minggu."Biasalah, Mas, dia kan sibuk. Cuma sekali seminggu saja bertemu. Tapi, sejak istrinya pulang dari luar negeri, saya enggak dihubungi lagi, makanya kangen ke sini (Kalijodo) buat cari tambahan," ungkap dia. D mengaku motifnya hanya uang.  "Bayarannya gede, bisa buat hidup 2 bulan, siapa yang enggak mau? Tapi sudah lama nih enggak dikasih jajan, ya terpaksa balik ke sini (Kalijodo) lagi," beber D. Dari belasan PSK yang ditemui Media, mereka umumnya mengaku tak menikmati seks sesaat itu. Namun demi kepuasan pelanggan, mereka pun harus berpura-pura.
"Biar cepat aja. Kan kalau desahan itu bikin mereka senang," ujar Y, PSK lainnya.

Aturan Main


Demi mengejar rupiah, para PSK harus berburu dengan waktu saat melayani para pelanggan. Tak sampai 1 jam setiap melayani pria hidung belang. Bisa lebih lama, dengan tambahan bayaran.
"Yang enak itu diajak cerita-cerita dulu. Nanti kalau dia keenakan, lupa waktu, jadinya kan nambah (waktu penyewaan PSK)," kata M, PSK yang baru 3 tahun bekerja di kafe PM.

Pengalaman menyakitkan juga kerap menyertai mereka saat melayani. Mulai dari penggunaan alat kontrasepsi yang menyakitkan, melakukan seks yang tak nyaman, hingga kekerasan saat berhubungan. "Ada yang yang pernah mengigit saya," ujar P, seorang PSK di kafe MM.
Serta ada juga yang memberikan Saya Tips sangat besar karena si Pelanggan mengaku sedang menang taruhan Prediksi Togel dari hasil keluaran nomor togel Mbah Kewod

Kisah-kisah PSK ini bakal segera menjadi kenangan. Pemprov DKI berencana menjadikan tempat-tempat hiburan malam di  Kalijodo rata dengan tanah. Para PSK itu mesti mencari kehidupan lain.